Sistem Bilangan dan Terapannya
dalam Ekonomi
Saat
belajar sendiri, saya menganggap bahwa sistem bilangan ini mudah. namun setelah
belajar bersama di kelas ternyata banyak sekali yang belum saya ketahui.
Dibawah ini beberapa hal yang baru saya ketahui:
§
Hasil
dari penjumlahan diatas bukan hanya 5 namun tergantung basis yang diminta
berapa. Seandainya yang diminta basis 2 maka hasilnya 0.
§ Bilangan
dibagi menjadi 2 yaitu : bilangan Nyata dan bilangan Khayal.
§ Bilangan
Nyata dibagi menjadi Irrasional dan Rasional
§ Bilangan
rasional sendiri dibagi menjadi 2 yaitu : Bulat dan Pecahan
§ Bilangan
rasional adalah semua bilangan bulat dan berakhir dengan nol. Contoh: 0,140
§ Bilangan
irrasional adalah hasilbagi antara dua bilangan, berupa pecahan dengan desimal
tak terbatas dan tak berulang.
§ Semua
bilangan yang dibawah akar adalah bilangan khayal.
§ Nama
lain dari bilangan khayal adalah bilangan imajiner.
§
|
Kurva bilangan khayal dan nyata.
§
=
Jadi,
hasilnya bisa +2 atau -2
§ Hubungan
perbandingan antar bilangan yaitu: < (lebih kecil dari), > (lebih besar
dari), (lebih kecil dari atau sama dengan), (lebih besar dari atau
sama dengan).
§ Kaidah-kaidah
Operasi-operasi bilangan nyata yaitu:
kaidah komutatif, kaidah asosiatif, kaidah pembatalan, kaidah distributif,
unsur penyama, kebalikan.
§ Operasi
bilangan pecahan yaitu: operasi pemadaman,operasi penjumlahan dan pengurangan,
operasi perkalian, operasi pembagian.
Pangkat, Akar, Logaritma dan
Terapannya dalam Ekonomi
Hal-hal
yang baru saya ketahui mengenai pangkat, akar dan logaritma:
· Pangkat
dari sebuah bilangan ialah suatu indeks yang menunjukkan banyaknya perkalian
bilangan yang sama secara beruntun.
· Akar
dari sebuah bilangan adalah basis yang memenuhi bilangan tersebut berkenaan
dengan pangkat akarnya.
· Kaidah
Pemangkatan Bilangan
Contoh
· = = 2
· Logaritma
adalah kebalikan dari proses pemangkatan atau pengakaran.
·
· Kaidah
Invers & Rantai
· Adanya
logaritma natural yang dinotasikan sebagai . Yang berbasis . Nilai
Deret dan Terapannya dalam Ekonomi
§ Deret
ialah rangkaian bilangan yang tersusun secara teratur dan memenuhi
kaidah-kaidah tertentu.
§ Deret
digolongkan atas deret berhingga dan takhingga.
§ Dari
segi pola dapat digolongkan menjadi deret hitung, deret ukur, dan deret
harmoni.
§ Deret
Hitung adalah deret yang perubahan suku-sukunya berdasarkan penjumlahan
terhadap sebuah bilangan tertentu.
§ Mengapa
notasi untuk mencari suku ke-n berbeda dari SMA?
Jawab: perbedaan simbol
itu hanya kesepakatan semata. Jadi tidak ada yg perlu dipermasalahkan.
§
§
§ Deret ukur merupakan deret yang perubahan
suku-sukunya berdasarkan perkalian terhadap sebuah bilangan tertentu.
§ Rumus
suku ke-n dari DU Sn
= ap n-1
§ Rumus
jumlah n suku
§ Rumus
model bunga majemuk Fn
= P ( 1 + i )n
§ Rumus
menghitung pertumbuhan penduduk
Fungsi dan Terapannya dalam Ekonomi
§ Fungsi
adalah suatu bentuk hubungan matematis yang menyatakan hubungan ketergantungan
anatar satu variabel dengan variabel lain.
§ Variabel
adalah unsur pembentuk fungsi yang mencerminkan atau mewakili faktor tertentu,
dilambangkan dengan huruf-huruf latin.
§ Koefisien
adalah bilangan atau angka yang terkait dengan suatu variabel dalam sebuah
fungsi.
§ Jenis-jenis
fungsi ada 2 yaitu: fungsi Aljabar dan non Aljabar.
§ Fungsi
aljabar dibagi menjadi 2 yaitu: fungsi rasional dan fungsi irrasional
§ Fungsi
rasional dibagi menjadi 6 yaitu : pangkat, polinom, linear, kuadrat, kunik,
bikuadrat.
§ Fungsi
non aljabar dibagi menjadi 4 yaitu: f. Eksponensial, f. Logaritmik, f.
Trigonometrik, f. Hiperbolik.
§ Dalam
menggambarkan suatu fungsi terdapat kebiasaan meletakkan variabel bebas pada
sumbu horizontal (absis) dan variabel terikat di sumbu vertikla (ordinat).
§ Cara
menggambar jika
2 = konstanta 3 = koefisien arah
§ Penggal
kurva adalah titik-titik potong kurva tersebut pada sumbu koordinat.
§ Asimtot
suatu kurva adalah sebuah garis lurus yang jaraknya semakin dan semakin dekat
dengan salah satu ujung kurva tersebut.
Hubungan Linear
§ Fungsi
linear adalah fungsi yang pangkat tertinggi dari variabelnya adalah pangkat
satu.
§ Cara
pembentukan persamaan linear dengan 4 cara yaitu: cara dwi-koordinat,
koordinat-lereng, penggal-lereng, dwi-penggal.
§ Rumus
dwi-koordinat
§ Rumus
koordinat-lereng
§ Rumus
penggal-lereng
§ Rumus
dwi-penggal
§ Hubungan
dua garis lurus dalam sistem sepasang sumbu-silang yaitu: berhimpit, sejajar,
berpotongan, dan tegak lurus.
§ Untuk
menyelesaikan persamaan-persamaan linear dapat dilakukan melalui tiga macam
cara: cara substitusi, cara eliminasi, dan cara determinan.
Penerapan Ekonomi Hubungan Linear
§ Fungsi
permintaan menghubungkan natara variabel harga dengan variabel jumlah yang
diminta.
§ Bentuk
umum fungsi permintaan
§ Hukum
permintaan adalah “Apabila harga naik,
maka jumlah yang diminta akan berkurang dan apabila harga turun maka jumlah
yang diminta akan naik”
§ Kurva
permintaan berlereng negatif karena gerakan harga berlawanan arah dengan
gerakan jumlah.
§ Fungsi
penawaran menghubungkan antara variabel harga dengan variabel
jumlah yang diminta.
§ Bentuk
umum fungsi penawaran
§ Hukum
penawaran “ Apabila harga naik maka
jumlah yang ditawarkan akan bertambah dan apabila harga turun jumlah yang
ditawarkan akan berkurang”.
§ Kurva
penawaran berslope positif karena gerakan harga searah dengan gerakan jumlah.
§ Keseimbangan
pasar (Equilibrium) adalah apabila jumlah barang yang diminta dipasar tersebut
sama dengan jumlah barang yang ditawarkan.
§
§ Pajak
yang dikenakan atas penjualan suatu barang menyebabkan harga jual tersebut naik.
§ Subsidi
yang diberikan atas penjualan suatu barang menyebabkan harga jual barang
tersebut menjadi lebih rendah.
Penerapan Ekonomi Hubungan Linear
§ Keseimbangan
pasar kasus dua macam barang, maka permintaan akan barang yang satu bukan saja
dipengaruhi oleh harga barang itu sendiri, tetapi juga fungsi dari harga barang
lainnya.
§ Fungsi
Biaya adalah keseluruhan biaya yang dikeluarkan perusahaan untuk operasi
bisnisnya.
§ Fungsi
penerimaan adalah fungsi dari jumlah barang yang terjual atau dihasilkan maka
semakin besar pula penerimaannya.
§ Penerimaan
total adalah hasilkali jumlah barang yang terjual
dengan harga per unit barang tersebut.
§ Konsep
Pulang pokok adalah suatu konsep yang digunakan untuk menganalisis jumlah
minimum produk yang harus dihasilkan atau terjual agar perusahaan tidak
mengalami rugi.
§ Fungsi
anggaran mencerminkan batas maksimum kemampuan seorang membeli dua macam
berkenaan dengan jumlah dana yang tersedia dengan harga masing-masing
masukan.
§ Pendapatan
nasional dialokasikan ke dua kategori penggunaan, yakni dikonsumsikan dan
ditabung.
§ Fungsi
konsumsi menjelaskan hubungan antara konsumsi dengan pendapatan nasional.
§ Fungsi
tabungan menjelaskan hubungan antara tabungan dan pendapatan nasional.
§ Angka
pengganda ialah suatu bilangan yang menjelaskan tambahan pendapatan nasional
sebagai akibat adanya perubahan pada variabel tertentu dalam perekonomian.
Penerapan Ekonomi Hubungan Linear
§ Pendapatan
Disposabel adalah pendapatan nasional yang secara nyata, dapat dibelanjakan
oleh masyarakat; tidak termasuk didalamnya pendapatan pemerintah seperti pajak,
cukai dan sebagainya.
§ Pajak
yang dikenakan pemerintah pada warganya ada dua macam. Pertama, pajak yang
jumlahnya tidak dikaitkan dengan pendapatan. . Kedua pajak yang
penetapannya dikaitkan dengan pendapatan . Secara keseluruhan
adalah .
§ Permintaan
akan investasi merupakan fungsi dari tingkat bunga.
§ Permintaan
investasi berbanding terbalik dengan tingkat suku bunga.
§ Apabila
tingkat suku bunga tinggi maka investasi akan turun, karena orang-orang lebih
memilih menyimpan uangnya di bank.
§ Pertanyaan saya
“mengapa variabel bebasnya (i) diletakkan pada sumbu vertikal dan variabel
terikatnya (I) justru ditempatkan pada sumbu horizontal?”
Penerapan Ekonomi Hubungan Linear
§ Impor
adalah membeli barang dari luar negeri.
§ Impor
suatu negara merupakam fungsi dari pendapatn nasionalnya, dan cenderung
berkorelasi positif.
§ Mo
adalah besarnya import yang tidak dipengaruhi oleh pendapatan nasional
§ mY
adalah besarnya import yang dipengaruhi oleh pendapatan nasional.
§ m
( marginal propensity) adalah
batas/nilai yang muncul dalam suatu negara jika pendapatan nasional bertambah
tidak untuk impor semua.
§ Pendapatan
nasional adalah jumlah nilai seluruh keluaran yang dihasilkan oleh suatu negara
dalam jangka waktu tertentu.
§ Tiga
macam model perekonomian yaitu 2 sektor , model perekonomian 3
sektor , model perekonomian 4
sektor
Catatan
: dalam perekonomian 4 sektor ada kemungkinan bernilai nol jika importnya lebih
besar dan mengalahkan sektor lain.
§ Dalam
ekonomi makro pasar dibedakan menjadi 3 yaitu: pasar barang, pasar uang
(termasuk modal), dan pasar tenaga
kerja.
§ Kurva
IS adalah kurva yang menunjukkan keseimbangan antara pendapatan nasional dan
tingkat suku bunga di pasar barang.
§ Kurva
LM ialah kurva yang menunjukkan keseimbangan antara pendapatan nasional dan
tingkat suku bunga di pasar uang.
§ Keseimbangan
serempak di pasar uang dan pasar barang ditunjukkan dengan berpotongannya kurva
IS-LM
Hubungan Non Linear dan Terapannya
dalam Ekonomi
§ Fungsi
non-linear dibagi menjadi 4 macam yaitu: fungsi kuadrat parabolik, fungsi
kubik, fungsi eksponensial dan fungsi logaritmik.
§ Fungsi
kuadart atau fungsi berderajat dua ialah fungsi yang pangkat tertinggi
variabelnya adalah pangkat dua. ,
§ Identifikasi
persamaan kuadrat memiliki rumus:
§ Fungsi
permintaan dan fungsi penawaran yang kaudratik dapat berupa potongan lingkaran,
potongan elips, potongan hiperbola maupun potongan parabola. Cara
menganalisanya sama halnya dengan yang fungsi linear yaitu :
§ Fungsi
biaya, biaya rata-rata adalah biaya yang dikeluarkan untuk mengahasilkan tiap
unit produk atau keluaran, merupakan hasilbagi biaya total terhadap jumlah
keluaran yang dihasilkan
§ Biaya
marginal adalah biaya tambahan yang dikeluarkan untuk menghasilkan satu unit
tambahan produk.
§ Fungsi
penerimaan non-linear umumnya berbentuk sebuah persamaan parabola terbuka
kebawah.
§ Penerimaan
total adalah fungsi dari jumlah barang, juga merupakan hasilkali jumlah barang
dengan harga per unit .
§ Penerimaan
rata-rata adalah penerimaan yang diperoleh perunit barang merupakan hasil bagi
penerimaan total terhadap jumlah barang .
§ Penerimaan
marginal adalah penerimaan tambahan yang diperoleh dari setiap tambahan satu
unit barang yg dihasilkan atau dijual. .
§ Besar
kecilnya keuntungan dicerminkan oleh besar kecilnya selisih positif antara R da
C.
§ Fungsi
utilitas menjelaskan besarnya utilitas yang diperoleh seseorang dari
mengkonsumsikan suatu barang atau jasa.
§ Utilitas
total adalah fungsi dari jumlah barang yang dikonsumsi.
§ Utilitas
marginal adalah kepuasan tambahan yang diperoleh setiap tambahan satu unit
barang yang dikonsumsi.
Hubungan non-Linear dan terapannya
dalam Ekonomi
§ Elips
adalah tempat keduudkan titik-titik yang jumlah jaraknya terhadap titik fokus
selalu konstan.
§ Elips
memiliki dua sumbu simetri yang saling tegak lurus; yang panjang disebut sumbu
mayor; dan yang pendek disebut sumbu minor.
§ Fokus
elips adalah sebarang titik yang terletak pada sumbu elips.
§ Bentuk
umum persamaan elips
§ Rumus
elips
§ Hiperbola
adalah tempat kedudukan titik-titik yang perbedaan jaraknya terhadap dua fokus
selalu konstan.
§ Hiperbola
memiliki dua sumbu simetri yaitu yang saling tegak lurus dan sepasang asimtot.
§ Bentuk
umum persamaan hiperbola :
§ Rumus
baku hiperbola:
§ Parabola
ialah tempat kedudukan titik-titik yang berjarak sama terhadap sebuah titik
fokus dan sebuah garis lurus yang disebut direktriks.
§ Bentuk
umum persamaan parabola
§ Titik
ekstrim parabola (i, j) adalah:
§ Pengetahuan baru tentang turunan y’
Contoh:
(tergantung
diturunkan ke variabel apa)
Limit dan Terapannya dalam Ekonomi
© Limit
menggambarkan seberapa jauh sebuah fungsi akan berkembang apabila variabel
didalam fungsi yang bersangkutan terus-menerus berkembang mendekati suatu nilai
tertentu.
© Hubungan
dilambangkan dengan notasi
© Limit
sisi-kiri dari sebuah fungsi adalah nilai yang didekati oleh fungsi tersebut
apabila variabelnya bergerak mendekati limitnya melalui nilai-nilai yang
membesar dari sisi-kiri, melalui
nilai-nilai .
© Limit
sisi-kanan dari sebuah fungsi adalah nilai yang didekati oleh fungsi tersebut
apabila variabelnya bergerak mendekati limitnya melalui nilai-nilai yang
mengecil dari sisi-kiri, melalui
nilai-nilai .
© Limir
sebuah fungsi dikatakan ada jika dan hanya jika limit sisi-kiri dan limit
sisi-kanannya ada serta sama.
© Limit
bisa digunakan untuk menggambarkan batas ideal tertentu (maksimum atau minimum)
yang dapat atau harus dipenuhi, dalam kondisi yang juga ideal.
© Kaidah-kaidah
limit ada 8 macam.
© Bentuk-bentuk
tak tentu pada limit yaitu: bentuk tak tentu 0/0, bentuk tak tentu , dan bentuk tak tentu
© Fungsi
dikatakan sinambung apabila gambar berupa sebuah kurva yang tidak terputus.
Namun, jika fungsi terpaksa harus mengangkat titik tertentu, maka fungsi yang
bersangkutan dikatakan asinmabung atau terputus.
© Limit
Semu adalah Nilai limit yang bernilai tak hingga atau tak ada.
© Limit
suatu fungsi kontinu disekitar maka disebut kontinu.
© Jika
tidak kontinu di disebut diskontinu di .
Elastisitas dan Analisis Keuntungan
Maksimum
© Elastisitas
dari suatu fungsi didefinisikan
© Elastisitas
permintaan adalah suatu koefisien yang menjelaskan besarnya perubahan jumlah
barang yang diminta akibat adanya perubahan harga.
© Elastisitas
penawaran adalah suatu koefisien yang menjelaskan besarnya perubahan jumlah
barang yang ditawarkan berkenaan dengan adanya perubahan harga.
© Elastisitas
produksi ialah suatu koefisien yang menjelaskan besarnya perubahan jumlah
keluaran yang dihasilkan akibat adanya perubahan jumlah masukan yang digunakan.
© Analisi
keuntungan maksimum bisa disidik dengan pendekatan diferensial. Karena baik
penerimaan total (R) dan biaya total (C) sama-sama merupakan fungsi dari jumlah
keluaran yang dihasilkan. atau .
© Kenapa
MR=MC sama dengan nol? Karena, untuk membuat garis persis lurus.
Penerimaan pajak maksimum-Hubungan
produk marginal dengan rata-rata
© Penerimaan
barang ditunjukkan ole persamaan dan sesudah pajak
© Pajak
total yang diterima oleh pemerintah adalah besarnya pajak per unit dikalikan
jumlah barang yang terjual di pasar sesudah pengenaan pajak tersebut.
© Produk
marginal sama dengan produk rata-rata pada saat produk rata-rata mencapai
posisi ekstrimnya (posisi maksimum).
© Pada
posisi AP maksimum;
©
|
Cara menemukan fungsi
x
|
1
|
0
|
2
|
y
|
3
|
-
|
4
|
Lalu dicari menggunakan
rumus SPSS yaitu
JJSelesaiJJ
No comments:
Post a Comment